"Berkhayal lah seluas biru langit, berpikir lah sedalam biru laut, horizontal sama rata sama rasa. Buka jendelamu lalu pandanglah, buka pintumu ayo keluarlah, bebas lepas lepaskan kebebasan. Jangan takut keluarlah, hadapi dunia dengan menari" [Slank Dance].

Saturday 17 September 2011

Ingin Jadi Koboi

Lucky Luke, born to ride
With a six gun by his side
Lucky Luke, here's to you
Do do do do do do

Masih ingatkah dengan penggalan lirik lagu di atas??

Yap bagi generasi jadul, mungkin ada yang lupa-lupa ingat. Penggalan lirik di atas saya comot dari lagu 'Lucky Luke Rides Again' yang dinyanyikan oleh Roger Miller. Lagu ini menjadi Original Soundtrack film seri Lucky Luke yang dulu sempat di putar di TVRI pada tahun 90-an. Film seri Lucky Luke yang dibintangi oleh Terence Hill ini berkisah tentang seorang koboi hebat [gimana nggak hebat, konon diceritakan bahwa Lucky Luke ini mampu menembak lebih cepat dari bayangannya sendiri] nan baik hati yang gemar menolong dan berjuang membasmi kejahatan. Berpetualang bersama kudanya yang pintar, Si Jolly Jumper, Lucky Luke rides again...!!

Saya ingin jadi koboi...!! koboi
Gara-gara keseringan nonton film koboi nih, sampai terobsesi jadi koboi berguling di lantai. Awalnya saya nonton film 'Young Gun 1 & 2', film lawas yang bercerita tentang bandit legendaris 'Billy The Kid'. Nah dari situ saya pun ketagihan nonton film-film koboi yang berlatar era American Old West. Beberapa film koboi yang sudah saya tonton antara lain : 'The Unforgiven', 'The Good, The Bad, The Ugly', 'Tombstone', dan '3:10 To Yuma'. Sebenarnya masih banyak banget film-film yang belum saya tonton, ini juga masih nyari hi..hi..hi. Nah disela-sela berburu hal yang berkaitan dengan koboi, mulai dari film, gambar, sampai lagu berirama Country, eh datang temen saya dari Jakarta sambil membawa file film seri koboi 'The Magnificent Seven'. Makin mantaf dah... Thanks bro...!!

Kenapa suka koboi??
Alasannya simpel aja. Karena terlihat KEREN...!! koboi Pakai baju lengan panjang lengkap dengan rompi, bercelana jeans, pakai topi koboi sebagai ciri khasnya, tenteng pistol, sambil berkendara kuda... Yihaaa... siap membasmi bandit-bandit jahat tertawa.
Hehe... nggak juga sih. Jadi sebenarnya gini, dibalik ciri negatif yang dimiliki koboi, yang katanya suka mabok lah, suka mengumpat dan mengeluarkan kata-kata kotor lah. Ada juga sisi positif yang patut dicontoh dari seorang koboi.
Pertama, koboi tuh rasa persaudaraanya kuat banget. Di salah satu episode film seri ' The Magnificent Seven' diceritakan bagaimana temen-temen Chris Larabee berjuang mati-matian menyelamatkannya dari penjara kejam yang dipimpin oleh seorang Sheriff korup nan bengis yang sedang berkuasa. Kalau nggak punya rasa solidaritas tinggi, ngapain juga temen-temen Chris rela bertaruh nyawa demi nylametin dia, iya kan??
Kedua, koboi adalah seorang petualang dan survivor handal. Selama melakukan perjalanan bersama kudanya, kalau pas kemaleman di jalan, si koboi bakal tidur dengan beratapkan langit dan alas sederhana. Makan dari hasil buruan [semisal kelinci atau burung], kemudian dibakar tanpa bumbu apapun... langsung lheb... makan dah. Coba kalau koboi nggak berjiwa survivor, tidur selonjoran di atas tanah pasti masuk angin, makan daging bakar ala kadarnya pasti perutnya mules haha.
Ketiga, koboi itu sportif alias fairplay. Mungkin anda pernah nonton di film-film, dimana saat terjadi permasalahan antara dua orang koboi dan nggak berhasil diselesaikan secara damai, akhirnya mereka memilih untuk beradu tembak. Biasanya dilakukan jam dua belas siang di depan bar. Kedua koboi berjalan beberapa langkah dan saling membelakangi. Kemudian saling berbalik, dan doorrr...!! Done, permasalahan selesai. Yang kalah cepat menarik pelatuk pistol akan mati. Teman-teman si kalah, secara jantan harus menerima kekalahan. Pantang untuk berdalih 'saya nggak terima' yang kemudian berusaha untuk tawuran.
Keempat, koboi memiliki berbagai macam skill yang patut diacungi jempol. Lihai bermain pistol, artinya dalam menembak harus cepat dan tepat. Mahir bermain lasso atau rodeo. Jago menunggang kuda. Terbiasa menggembalakan ternak, dan terakhir... mampu menyulut rokok dengan hanya memakai sebatang pentol korek yang digesekkan ke spurs sepatunya hi..hi..hi.

Woah... nggak usah terlalu menanggapi secara serius kelebihan-kelebihan koboi yang saya paparkan di atas. Pemaparan tersebut hanya opini santai dari saya yang saya rangkum seadanya dari film-film yang sudah saya tonton. Kebenarannya patut diragukan, karena saya sendiri nggak pernah hidup di jaman American Old West, jadi nggak paham betul bagaimana kehidupan koboi yang sesungguhnya. Baiklah, biar lebih santai akan saya ceritakan sebuah kisah koboi dari Texas. Ceritanya sebagai berikut :

Pada suatu siang yang terik datanglah seorang koboi dari Texas di kota Kansas. Setelah memarkirkan kudanya di depan bar, masuklah koboi tersebut ke dalam bar untuk melepas dahaga. Setelah menenggak beberapa gelas bir, koboi tersebut keluar dengan maksud ingin melanjutkan perjalanannya. Sampai di luar betapa terkejutnya dia saat mengetahui kudanya hilang.
Dia kembali masuk ke dalam bar dan mulai berteriak : "Siapa yang telah mencuri kuda saya??!!" Semua yang ada di dalam bar diam dan seolah-olah tidak mendengar apa yang dia katakan.
"Sekali lagi saya tanya, siapa yang mencuri kuda saya??!!"
"Baiklah, saya akan minum satu gelas bir lagi. Begitu satu gelas bir habis saya minum, dan ternyata kuda saya belum kembali ke tempatnya, awas...!! Jangan sampai saya mengulang apa yang dulu pernah saya lakukan di Texas...!!", kata koboi itu dengan lantang.
Suasana bar hening. Bartender mulai gelisah. Beberapa orang pengunjung mulai berdiri dan berlari keluar bar dengan ketakutan.
Si koboi mulai minum birnya hingga habis. Kemudian mulai melangkah keluar bar. Jreng... ternyata kudanya sudah kembali seperti sedia kala.
"Pak koboi, kuda anda sudah kembali. Syukurlah tidak sampai terjadi tembak-menembak dan pertumpahan darah. Maafkan kelancangan dan ketidak ramahan kota kami ya", kata bartender.
"Ya sudah, saya harap hal seperti ini tidak pernah terjadi lagi", jawab koboi.
"Emmm... maaf pak koboi, kalau saya boleh tahu, apa yang anda lakukan saat kuda anda hilang di Texas dulu?", tanya bartender.
Koboi pun menjawab, "Saya pulang jalan kaki...!!" sedih.

Howdy, cowboys... let's rides again...!!

share on facebook

Saturday 10 September 2011

Nonton Pas Band

Finally saya bisa melihat langsung penampilan live dari Pas Band. Band asal Bandung yang saat ini digawangi oleh Yuke (Vokal), Bengbeng (Gitar), Trisno (Bass), dan Sandy (Drum) tampil di Jember dalam rangka Surya ProMild Tour 2011. Acara konser sendiri di gelar di Stadion Universitas Jember, pada hari Sabtu 10 September 2011. Selain Pas Band, tampil pula Five Minutes, dan K2 Reggae (Band Lokal Jember).

Acara konser dimulai kurang lebih pada jam 20.00 WIB, dibuka dengan penampilan dari K2 Reggae yang menyuguhkan lagu berirama reggae. Setengah jam kemudian penonton yang sebagian besar adalah kalangan ABG, khususon kaum hawa, dibuat mabuk kepayang [halah lebay] oleh penampilan Five Minutes. Honestly saya nggak begitu paham dengan lagu-lagu yang dibawakan Five Minutes saat itu [katrok banget deh saya]. Sebenarnya sih saya tahu Five Minutes, tapi Five Minutes yang saya kenal adalah Five Minutes saat formasi awal [sekitar tahun 90-an], setelah sekian lama vakum dan band ini muncul dengan formasi dan lagu-lagu baru, saya sudah nggak mengikutinya lagi.

Setelah penampilan dahsyat Five Minutes usai, tampillah Pas Band. Yeah... salah satu band yang saya idolakan dan sangat ingin saya tonton penampilan live nya. Dulu pas jaman kuliah dan masih aktif nge-band, saya dan teman-teman sering membawakan lagu-lagu dari Pas Band. Lirik yang idealis, irama rock dengan sedikit bumbu punk yang cukup menghentak menjadi alasan kami untuk membawakan lagu-lagu Pas Band saat itu.
Back to stage... penonton konser mulai berkurang. Penonton yang umumnya hanya ingin melihat penampilan Five Minutes, dan kurang begitu familiar dengan Pas Band satu persatu mulai meninggalkan arena konser. Beda dengan saya, saat Five Minutes tampil, saya hanya duduk dan ngobrol dengan teman saya sambil menikmati rokok dan kopi. Begitu Pas Band tampil saya pun berdiri, agar bisa melihat dengan jelas penampilan live mereka. Sebenarnya sih nggak bisa melihat dengan jelas banget, karena posisi saya berada di belakang, agak jauh dari panggung. Entah mengapa, untuk saat ini tiap nonton konser saya memilih untuk melihat agak jauh dari panggung, nggak seperti jaman kuliah dulu yang selalu jejingkrakan di barisan depan panggung... Faktor usia kali yah hahaha...

Sejuta Harapan, Impresi, Kumerindu, Yobeagger, Aku, Kesepian Kita, adalah beberapa lagu [yang saya ingat] yang dibawakan oleh Pas Band. Lagu Jengah menandai akhir dari penampilan Pas Band disusul dengan pesta kembang api. Sempat beberapa kali terjadi trouble pada peralatan saat Pas Band manggung, selain itu crowd dari penonton yang kurang [karena saya lihat penonton yang tahu lagu-lagu Pas Band sangat sangat sedikit] semakin menambah penampilan Pas Band kurang maksimal. Saat tampil membawakan lagu, sempat juga terjadi miss communication antar personel Pas Band. Dulu saya pernah lihat video penampilan Pas Band kolaborasi dengan SLANK yang juga sempat terjadi miss communication. Entah kurang latihan atau memang gaya panggung Pas Band yang terkesan flow like a river di atas panggung hingga miss communication antar personel bukan menjadi suatu hal yang perlu dipermasalahkan, saya sendiri pun nggak tahu.
Malam itu Five Minutes mungkin memang layak menjadi bintang panggung, tapi bagi saya pribadi, Pas Band tetap numero uno, saya cukup puas bisa menonton penampilan Pas Band secara live.

share on facebook

Wednesday 31 August 2011

Lebaran 2011

Alhamdulillah bisa turut serta merayakan lebaranmenari.
Walaupun di negeri kita tercinta ini terdapat perbedaan perihal hari pelaksanaan lebaran, toh tidak mengurangi makna Idul Fitri itu sendiri untuk tetap menyambung tali silaturrahim dan saling memaafkan. Nggak perlu saling menyalahkan dan merasa paling benar sendiri. Menurut saya, mana yang anda rasa pas dan anda yakini, ya ikuti saja. Kebetulan saya ikut merayakan lebaran dan Sholat Idul Fitri pada hari Rabu [31/8].

Sebenarnya sejak malam takbiran ada sesuatu yang sedikit mengganjal di hati. Ya... lebaran tanpa keluarga rasanya kurang pas. Begitu hari H lebaran, rasa itu semakin kuat. Alamak, sedih banget rasanya merayakan lebaran tanpa keluarga sedih. Tapi ya sudahlah mencoba menguatkan hati dan jalani keadaan yang ada. Merayakan hari kemenangan kan nggak boleh bersedih, betul nggak?? senang.

Beberapa hari sebelum lebaran tiba, Alhamdulillah tugas sebagai seksi keamanan, kebersihan, sekaligus sebagai ibu rumah tangga berjalan dengan lancar. Mulai dari ngecek keamanan 2 rumah [rumah keluarga saya dan rumah Mas saya], menyapu halaman, bersih-bersih rumah dari ujung depan sampai belakang, dari sisi kanan sampai kiri, dari bagian atas sampai bawah, ngecat pagar rumah, plus cuci baju, cuci piring, dan masak, semuanya berjalan sesuai rencana dan menjadi rutinitas saya setiap hari. Sampai pada malam takbiran, menata aneka camilan untuk para tamu pun sudah dilaksanakan [ to my parents... anakmu ini sudah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik lho pipi memerah].

Jreeng... sampailah kita pada saat yang dinanti. Hari Raya Idul Fitri...!!
Semalam alarm HP saya nyalakan jam 04.30 WIB [walau akhirnya bangun jam 05.00 WIB menjulurkan lidah]. Setelah sholat Subuh, saya sempatkan untuk menyapu halaman depan plus menyiram bunga. Setelah selesai, mandi, pakai baju taqwa, dan siap berangkat ke masjid untuk menunaikan sholat sunah Idul Fitri. Nah... sepulang dari masjid inilah rasa kesepian itu muncul kembali. Bayangkan aja, biasanya sehabis sholat Idul Fitri, saya tuh sungkem sama kedua orang tua, memohon maaf atas semua salah dan khilaf saya sambil berurai air mata... cengeng amat yak tersenyum lebar [sorry bro, bukannya cengeng, tapi entah kenapa tiap sungkem sama kedua orang tua, sekuat apapun menahan air mata toh akhirnya leleh juga... kerasa kali yak kalo' terlalu banyak salah sama ortu hi..hi..hi]. Pada lebaran kali ini, kegiatan itu nggak ada bro, kedua orang tua pada mudik ke Yogyakarta dan tinggalah saya sendiri di Jember sebatang kara [mulai deh, lebay]. Biar nggak sepi, saya pun berkeliling minta maaf ke rumah-rumah tetangga yang tersisa alias yang nggak mudik. Seperti biasa, tetangga-tetangga pada nyindir, "Makanya buru-buru nikah biar nggak kesepian [wes, untuk hal ini nggak perlu dibahas panjang lebar tertawa]. Finally, standby ngobrol bercengkerama di tetangga sebelah rumah [walau tetangga, udah kaya' sodara sendiri sih]. Alhamdulillah di situ dibuatin kopi, eh dikasih ketupat plus opor ayam juga [iba kali yak melihat saya, masa' lebaran nggak merasakan menu ketupat plus opor ayam hi..hi..hi].

Setelah ngobrol cukup lama, saya pun pulang. Sungkem sama orang tua via telepon dan tidur...!! Sore harinya melanjutkan rutinitas seperti biasanya. Menyapu halaman, menyiram bunga, de el el, and then krucuk... krucuk... perut laper...!! Dalam hati terbesit, "Ah, bentar lagi bikin mie goreng plus goreng telur seperti biasanya aja buat ngilangin laper". Subhanallah... tak disangka tak dinyana disaat perut laper minta diisi, sekonyong-konyong datanglah bantuan. Tetangga sebelah rumah lagi-lagi ngasih sedekah buat saya, sepiring nasi plus opor ayam. Alhamdulillah... berkah hari raya tersenyum lebar. Terima kasih banyak buat Allah SWT yang tahu kalo' hamba-Nya butuh makan. Terima kasih juga buat Pak Totok Soewarto sekeluarga yang udah ngasih kopi, ketupat, nasi, plus opor ayam. Semoga Allah SWT membalas kebaikan anda dan keluarga.

Malam hari nyempatin onlen, cek facebook, nge-blog, and then krucuk... krucuk... perut laper [lagi]...!! Sepertinya sisa nasi dan opor ayam tadi sore masih ada, saya makan dulu yak. Ups... hampir lupa, melalui blog ini saya turut mengucapkan :

Taqabalallahu minna wa minkum. Minal aidzin wal faizin. Mohon maaf lahir bathin atas segala salah dan khilaf saya. Maafin saya yak senang.

share on facebook

Saturday 27 August 2011

Home Alone

menangismenangis
Finally today I'm home alone.
Semua keluarga Jember mudik ke Yogyakarta, tinggalah saya sendiri menjaga rumah. Kamis [25/08] Bapak dan Adek saya berangkat mudik naik bis ke Yogyakarta, dan hari ini Sabtu [27/08] giliran Ibu, Mas saya beserta istri dan dua anaknya, plus keluarga Pak Lik saya berangkat mudik naik mobil Pak Lik saya menuju tanah airnya, Yogyakarta.

Lebaran kali ini saya di dhapuk untuk menjaga rumah Jember. Sendirian... Sedih sih, nggak bisa ikut mudik. Dalam hati kecil ingin sekali rasanya ikut mudik dan merayakan lebaran bersama keluarga besar di Yogyakarta. Tapi apalah daya, keinginan itu harus saya pendam. Saya ngalah saja untuk tidak ikut mudik dan rela berkorban mengemban sebuah tanggung jawab yang sangat besar, yaitu menjaga rumah di Jember.

Planning selama menjaga rumah adalah membersihkan rumah yang selama ini masih terlihat wawut-wawutan. Sementara urusan masak-memasak untuk persiapan berbuka puasa dan sahur tentunya makan seadanya [paling banter cuma bisa masak mie instan, telur, plus nasi, itupun nasinya dimasak di rice cooker berguling di lantai], atau kalo' nggak ya menunggu belas kasihan dari tetangga, siapa tahu ada yang iba melihat saya yang sebatang kara ini dan kemudian hatinya tergerak untuk memberi sedekah berupa makanan [wahai tetanggaku lihatlah wajah melasku ini sedih].

Ah, sudahlah tak guna kiranya sedih berlarut-larut. Saya harus tegar menghadapi kondisi ini [halah lebay]. Mari persiapkan tenaga untuk membersihkan dan menata rumah guna menuju kemenangan di hari yang Fitri nanti. Semangat, Nu...!! metal!!

share on facebook

Friday 19 August 2011

Tahu Nggak Sih

Tahu nggak sih, sebenarnya aku sudah lama naksir kamu
Tahu nggak sih, aku tuh suka kamu
Tahu nggak sih, aku sering berkhayal dan memimpikan dirimu
Tapi kamu tahu nggak sih, aku nggak punya keberanian untuk mengungkapkan semua itu di hadapan kamu...
Hey, Girl... Tahu nggak sih??!!

Jember 190811-0:13
Bersama secangkir kopi dan sebatang rokok

share on facebook

Wednesday 17 August 2011

Merdeka...!!

Dalam rangka memperingati HUT NKRI Ke-66 Tahun, siang tadi saya iseng-iseng bikin kuisioner kepada beberapa temen di Facebook [survey online nih ceritanya]. Pertanyaan kuisioner tentu saja berkaitan dengan kemerdekaan. Ada tiga buah pertanyaan yang harus dijawab oleh responden, dimana ketiga pertanyaan tersebut haruslah dijawab dengan jujur oleh responden. Pertanyaannya adalah sebagai berikut:
  1. Apa arti kata merdeka menurut Anda?
  2. Apakah bangsa kita benar-benar sudah merdeka?
  3. Apa harapan Anda terhadap Indonesia, terkait HUT NKRI Ke-66 ini?
Dan berikut jawaban mereka:

Arif Prianto - Karyawan Swasta, Semarang
  1. Merdeka adalah dimana suatu negara atau individu mempunyai hak untuk mengatur wewenangnya sendiri tanpa ada campur tangan dari pihak lain.
  2. Menurut Saya belum. Negara kita merdeka masih bisa diatur oleh negara lain, US contohnya, Jepang juga, negara kita belum merdeka di bidang ekonomi.
  3. Harapan saya para generasi muda semoga sadar akan perjuangan para pahlawan dalam melawan penjajah... Mereka telah mengusir para penjajah... Jadi sekarang giliran kita yang mengisi kemerdekaan... Jangan mikir perut sendiri. Tunjukkan pada bangsa lain bahwa Indonesia MAMPU MANDIRI!! MERDEKA!!!
M Bayu Rizky Prayoga - Mahasiswa, Jakarta
  1. Merdeka, benar-benar bebas sepenuhnya. Berdikari, tanpa harus bergantung dengan kehidupan pihak lain, karena kita udah punya tujuan dan tekad yang sama. Merdeka lahir batin, hahaha.
  2. Secara hukum dan pemerintahan iya. Tapi secara moral... belum sepenuhnya.
  3. Semoga Tuhan masih mau memberi kita kesempatan dan kepercayaan untuk memperbaiki dan memajukan negara ini. Dan kita yang diberi kepercayaan semoga benar-benar bisa menggunakan kesempatan dan kepercayaan yang diberikan. Optimalisasi.
Tieh Kepet Anggara - Karyawati Swasta, Surabaya
  1. Merdeka... apa ya... bebas... freedom. Bebas dari kemiskinan, bebas dari pengangguran, bebas dari pengekangan, bebas dari penjajahan. Bebas melakukan apa saja, tapi bukan seenaknya. Tetap harus memiliki rasa tanggung jawab terhadap apa yang dilakukan.
  2. Negara kita udah merdeka??? Saya rasa tidak, buktinya masih banyak batasan-batasan di negeri ini... Mau cari kerja susah, hanya yang punya duit, dan koneksi bisa kerja di posisi enak. Mau sekolah juga susah, harus yang punya duit bisa sekolah dengan bener. Mau bicara juga susah, salah dikit langsung di ekspos, yang salah jadi bener, yang bener jadi salah. Semuanya semrawut.
  3. Harapannya... tentu saja Indonesia menjadi benar-benar makmur sentosa seutuhnya. Jangan yang kaya makin kaya, yang terhimpit makin terhimpit. Semoga Indonesia menjadi sejahtera seutuhnya... Bukankah Negara kita kaya? hanya saja kita tidak punya perhatian penuh dan kemampuan untuk mengelolanya karena orang-orang pinternya pergi semua. Semoga negara Indonesia bebas dari Koruptor...!!
Ezoel Slank Ezoel - Guru Honorer, Banjarmasin
  1. Merdeka artinya nggak dijajah.
  2. Kita belum sepenuhnya merdeka. Kita memang nggak di jajah dari bangsa asing Belanda ato Jepang. Tapi kita di jajah oleh bangsa sendiri. Banyak pahlawan kesiangan. Sistem demokrasi yang cuman kulit yang pada hakekatnya ialah kapitalis, liberal. Yang kedua, merdeka itu nggak ngutang... katanya negara kaya raya tapi beras ngimpor dari Thailand, singkong dari Australia. Utang negara tau nggak loe bro, berapa? 1.900 triliun, nggak tau saya berapa itu NOL nya...!!
  3. Semoga di hari ulang tahun mu ini kau tidak tambah pikun, kau akan benar-benar merdeka bangsa ku, bukan katanya negara kaya raya yang banyak utang, bukan negara yang gagah berani yang mau di caci maki tetangga mu, dan bukan negara berdaulat yang di gerogoti oleh penjahat dan maling-maling, SEMOGA... MERDEKA...!!!
Diajeng Larasati - Mahasiswi, Yogyakarta
  1. Merdeka adalah bebas menentukan nasib sendiri... Berdaulat atas dirinya sendiri. Adil makmur, nggak kekurangan apapun.
  2. Kaya'nya belum sepenuhnya merdeka deh. Walau secara fisik kita gak dijajah oleh bangsa asing, tapi coba lihat dari segi yang lain. Misal dari segi ekonomi, utang kita berapa coba?? trus kita ini sepertinya dijadikan konsumen trus ya, barang produksi asing bebas masuk ke negeri ini, tanpa ngasih kesempatan negeri kita buat jadi produsennya, mau jadi produsen kalah saingan sama produk asing... susah bener (curhatan mahasiswi ekonomi xixixixi). Blom lagi dari segi budaya, liat aja bagaimana gaya hidup anak muda sekarang yang bergaya kebarat-baratan. Mereka lebih tau siapa itu Madonna, tapi sedikit yang tau siapa itu Waljinah. Mereka lebih tau produk Levi's, tapi nggak tau Songket Palembang.... udah ah kepanjangan.
  3. Harapannya semoga Indonesia segera bangkit dari keterpurukan. Segera sembuh dari sakitnya yang panjang. Segera menjadi negara yang gemah ripah lohjinawi... amin. Happy b'day negeriku... sekali merdeka tetap MERDEKA.......!!!
Demikianlah penjabaran dari mereka, mungkin mewakili suara hati kaum muda Indonesia. Bagaimana menurut Anda??

share on facebook

Friday 29 July 2011

Ada Setaaaan...!!

Masih ingat dengan Bagong??
Itu lho perjaka tanggung yang dulu obrolannya di YM bersama Malaikat pernah saya posting di blog ini. Nah, menjelang bulan Ramadhan ini, Si Bagong kembali ngobrol sama 'sosok gaib' lewat YM-nya. Untuk kali ini bukan Malaikat yang menyapa dia di YM, tapi Setan.
Berikut obrolan Si Bagong dan Si Setan.
  • Setan : BUZZ!! BUZZ!!
  • Bagong : Wow, ID-nya kok Setan?? Setan beneran kah??
  • Setan : Ya iyalah
  • Bagong : Kok sempat YM-an, mang sampeyan nggak syuting yah??
  • Setan : Syuting apaan??
  • Bagong : Lah, kan sekarang lagi marak film Indonesia yang bertemakan Setan hi..hi..hi
  • Setan : Halah itu mah tanda kerdilnya otak plus matinya kreativitas ente sebagai manusia. Sampe' bikin film aja mesti dan selalu sosok ane yang jadi sasaran
  • Setan : Lagian siapa sih yang dulu mendesain sosok Setan serem dan jelek seperti itu? Dasar nggak punya cita rasa ngambek
  • Bagong : Busyeet... Memangnya sosok sampeyan sendiri seperti apa tho??
  • Setan : Semau ane sih. Bisa begini setan, atau begini kutu buku, atau bisa juga begini april
  • Bagong : waduh! kacau dah
  • Bagong : Ini ada apa sih, kok tiba-tiba nyapa saya di YM??
  • Setan : Cuma pengen ngobrol plus curhat aja
  • Bagong : Jiah pake curhat segala... Mang setan punya problem juga yah??
  • Setan : Begitulah... Makin lama ane merasa mengalami krisis eksistensi nih
  • Bagong : Maksudnya??
  • Setan : Yaa... makin lama manusia mampu berlaku 'setani' tanpa perlu ane ajari lagi
  • Setan : Setiap melakukan tindakan tercela entah itu mencuri, merampok, memperkosa selalu saja berdalih 'maaf, aku dirasuki nafsu setan'
  • Setan : Hiks, seakan-akan aku diciptakan hanya untuk memenuhi kebutuhan manusia sebagai 'kambing hitam'... Kalau begini terus aku mau bunuh diri saja deh sedih
  • Bagong : Ngaco ah...
  • Setan : Tapi buktinya memang demikian, kan??!!
  • Setan : Atau begini saja, ane akan menggugat Tuhan saja...!! Ada kenalan pengacara hebat nggak bro??
  • Bagong : Heh, menggugat atas dasar apaan??
  • Setan : Ya karena Tuhan pilih kasih. Julukan 'Maha Adil' sepertinya perlu ditinjau kembali
  • Bagong : Woy, ati-ati kalau ngomong yah. Dasar makhluk laknat
  • Setan : Ane memang makhluk laknat...!! Saat ane tolak perintah Tuhan untuk sujud dihadapan Adam, seketika itu juga Tuhan melaknat ane...!!
  • Bagong : Lah, pembangkang perintah Tuhan memang layak untuk dilaknat kan??!!
  • Setan : Tapi ane cuma satu kali membangkang perintah Tuhan...!!
  • Setan : Lha, ente-ente manusia sudah berapa kali membangkang perintah Tuhan??!! Hah??!! Pernah ngitung nggak??!!
  • Setan : Dan tetap saja manusia disebut sebagai makhluk paling sempurna dan masih diberi kesempatan untuk tobat lagi. Sedangkan ane?? Hiks, kasian deh menangis
  • Bagong : Ups... nyantai aja bro, nggak usah pake' emosi dan marah-marah segala. Apalagi kan sebentar lagi bulan Puasa... bulan penuh hikmah
  • Setan : Hah? Bulan penuh hikmah?? Maksud ente bulan penuh akting??!!
  • Setan : Coba setelah sebulan penuh berpuasa, apa ada yang berubah dari kalian??!! TIDAK ADA...!! Yang pencuri tetap mencuri, yang merampok tetap merampok, yang berzina tetap saja berzina...!! Bulan Ramadhan cuma mengasah bakat akting kalian. Sok pakai jilbab lah, sok alim lah, tayangan televisi sok Islami lah, dakwah dimana-mana lah. Setelah itu?? Haha kembali seperti semula...!!
  • Setan : Yah, untuk hal ini kalian benar-benar membuat ane bangga setan
  • Setan : Bahkan masih banyak kiranya di bulan puasa yang bertingkah 'aneh-aneh' seperti bulan-bulan biasa. Coba kalau di bulan puasa masih ada yang seperti itu, siapa yang patut disalahkan??!!
  • Bagong : Ya Setan lah... hi..hi..hi
  • Setan : Bulan puasa, Setan kan dibelenggu goblok...!!
  • Setan : Tolol ah...!! [sign out]
  • Bagong : Loh... kok tiba-tiba ilang??
  • Bagong : BUZZ!! BUZZ...!!
  • Bagong : Hey, Setan sampeyan di mana?? Halloo... jawab dong
  • Bagong : .....
Demikianlah petikan obrolan Si Bagong dan Si Setan melalui YM yang bisa saya rekam. Semoga saja dari obrolan di atas, kita bisa merenung dan mengambil hikmahnya.
Akhir kata, saya mohon maaf atas segala khilaf baik melalui tindakan, ucapan, maupun tulisan. Selamat menyambut bulan Ramadhan 1432 Hijriyah. Semoga kita bisa menjalani bulan puasa dengan penuh keikhlasan dan memperoleh peningkatan Iman dan Islam. Amin.

"Dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan, karena sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagimu." (QS. Al Baqarah: 168)

share on facebook

Sunday 17 July 2011

Ups Lupa...!!

Walah karena kesibukan yang sangat dahsyat, blog saya pun terbengkalai tanpa ada postingan baru [sebenernya sih lagi males nulis... bingung mau nulis apa berguling di lantai].
Sambil mencari inspirasi-inspirasi baru untuk nge-blog, pada kesempatan kali ini sehubungan dengan bulan Sya'ban saya hanya ingin mengucapkan MOHON MAAF LAHIR BATHIN. Mohon maaf atas segala salah dan khilaf. Pada bulan ini masing-masing dari kita memperoleh buku catatan amal yang baru. Semoga catatan amal baru kita penuh dengan amalan positif. Amin.

Oiya bentar lagi bulan Ramadhan ya, moga kita bisa sampai pada bulan Ramadhan dan bisa menjalani ibadah puasa di bulan yang penuh berkah tersebut. Amin. Akhir kata mari kita berdoa bersama-sama :
"Allahumma Bariklana Fii Rajaba Wa Sya'bana Wa Balighna Ramadhan"



share on facebook

Wednesday 15 June 2011

Ngerti Ora, Son?

Sudah kita pahami bersama bahwasannya dunia ini diisi oleh aneka ragam manusia dengan aneka macam sifat dan watak. Pada kesempatan kali ini saya akan mengungkap sifat-sifat manusia terkait dengan kata 'MENGERTI'.

Jadi, terkait dengan kata 'MENGERTI' manusia itu dibagi menjadi 5 golongan, yaitu :
  1. Manusia yang mengerti dan mengerti bahwa mereka itu mengerti.
  2. Manusia yang mengerti dan tidak mengerti bahwa mereka itu mengerti.
  3. Manusia yang tidak mengerti dan mengerti bahwa mereka itu tidak mengerti.
  4. Manusia yang tidak mengerti dan tidak mengerti bahwa mereka itu tidak mengerti.
  5. Manusia yang tidak mengerti dan tidak mengerti bahwa mereka itu tidak mengerti, tapi berlagak menjadi sosok yang mengerti.
Nah, sepertinya point nomer 5 ini banyak ditemukan di negara kita tercinta, bener nggak?? Hahaha... Akibatnya apa?? Akibatnya kalau banyak orang yang tidak mengerti dan tidak mengerti bahwa mereka itu tidak mengerti, tapi berlagak mengerti ya kacau balau. Bagaimana menurut Anda??

Atau malah Anda tidak mengerti apa yang saya sampaikan?? Hahaha... Ngerti ora, Son??

share on facebook

Wednesday 18 May 2011

Congratulation

Congratulation...!! Saya ucapkan selamat kepada adek-adek yang sudah lulus dari jenjang pendidikan SMA dan yang sederajat. Bagi yang nggak lulus jangan berkecil hati, apalagi sampai gantung diri di pohon cabe atau minum racun kecoa. Masih ada kesempatan untuk mengikuti Program Paket C, toh hasilnya sama saja. Masih bisa digunakan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi atau untuk melamar pekerjaan. Tetap semangat menatap masa depan. Maju terus pantang mundur...!!

Tadi siang waktu saya ke kota untuk belanja peralatan komputer [FYI, rumah saya ada di desa, jadi nggak ada yang jual alat-alat komputer hi..hi..hi] di jalan saya berpapasan dengan rombongan konvoi anak SMA yang merayakan kelulusan. Seragam putih abu-abunya penuh dengan corat-coret cat pilox, tawa sumringah menghiasi wajah mereka. Sungguh menyenangkan memang jika tahu diri kita dinyatakan LULUS. Akan tetapi alangkah lebih bagus lagi jika rasa senang tersebut tidak turut mengganggu ketertiban umum. Mengapa saya katakan demikian?? Karena yang saya lihat, arak-arakan konvoi motor sampai mengganggu perjalanan orang lain. Arak-arakan konvoi hampir berada di tengah jalan, mirip penguasa jalan. Belum lagi ditambah semua pengendaranya nggak ada yang pakai helm satu pun, malah ada yang bergaya dengan berdiri di motor segala, nggak cowok nggak cewek semua sama aja. Baru lulus SMA dah pada belagak sok jagoan nggak boleh.

Masa muda, masa yang berapi-api, demikian kata Bang Haji Rhoma dalam lagu Darah Muda. Oke saya sadari itu, bisa saya maklumi memang masa muda adalah masa pencarian jati diri, masa muda adalah masa penuh semangat. Akan tetapi apakah masa yang penuh semangat tersebut tidak bisa disalurkan secara positif?? Sediiikiiit saja?? Hura-hura merayakan kelulusan menurut saya sah-sah saja, tetapi hura-hura dengan memakai sedikit aturan bisa kan??

Jaman dulu saat lulus SMA, saya pun turut dalam euforia corat-coret baju [hal ini sepertinya sudah tradisi], akan tetapi untuk kemudian berkonvoi keliling jalan raya tanpa pakai helm, urakan dan teriak-teriak di jalan umum, saya nggak pernah melakukannya. Saya malu dan takut. Malu dilihat orang-orang. Malu nanti dikira sok jagoan. Takut terjadi kecelakaan dan sebagainya, karena saya sendiri yakin jika terjadi kecelakaan karena tingkah polah kita yang aneh-aneh saat konvoi, orang-orang yang ada pasti nggak akan nolong kita, paling-paling malah nyukurin kita tertawa.

Memprihatinkan... demikianlah kiranya kata yang tepat untuk menggambarkan generasi muda Indonesia sekarang ini. Nggak semuanya sih, karena masih banyak juga generasi muda yang mikir masa depannya [mikir pakai otak, nggak pakai dengkul]. Tetapi mungkin jumlah generasi muda yang mikir pakai dengkul jumlahnya lebih banyak dari pada yang mikir pakai otak [ini mungkin lho ya tersenyum lebar]. Banyak berita yang memuat kelakuan anak-anak yang merayakan kelulusan dengan kegiatan negatif. Contohnya, pesta seks, konvoi sambil telanjang dada [walah] kacau kan??

Seakan mereka nggak pernah mikir bagaimana susahnya orang tua mencari nafkah untuk menyekolahkan mereka. Seakan mereka nggak mikir bahwa motor yang dibuat gaya-gayaan itu motornya orang tua. Seakan mereka nggak mikir setelah lulus mau kemana langkah selanjutnya. Mau kuliah kah?? Mau kerja kah?? Atau mau menambah jumlah pengangguran di negeri ini??
Lulus dari bangku sekolah bukanlah akhir dari semua perjalanan hidup. Lulus dari bangku sekolah laksana lepas dari pantat buaya dan masuk dalam mulut godzilla. Lulus dari bangku sekolah merupakan awal kemandirian dan penentu masa depan dalam menghadapi kenyataan hidup. Kenyataan hidup yang terkadang sangat pahit rasanya.

Wahai kawan para remaja waspadalah dalam melangkah, agar tidak menyesal akhirnya... damai.

share on facebook

Monday 16 May 2011

Belahan Jiwa

Membaca lagi surat-suratmu
Hatiku jatuh rindu
Tak sadar pada langit kamarku
Ku lukis kau di situ
Waktu yang berlalu
Dan jarak masih saja terentang
Penamu bicara
Menembus ruang menyapa sukmaku

Mendesah lembut angin membawa
Butiran hati lara
Ternyata meraih kesempatan
Tak semudah kusangka
Kau setia menunggu
Lelaki kecil menantang hidup
Kau sertakan do'a
Seolah mantra menjelma nafasku

Memendam tanya segera terucap
Belahan jiwa apa kabarmu?
Ku harap selalu tetap kau jaga
Tumbuhan cinta yang di ladang kita

Aku jauh di sini menggapai cita
Hingga satu saat pasti ku kan kembali

Kan kujemput dikau Sang Putri
Pada saatnya nanti
Berkereta kencana ku bawa pergi
Tuju istana di sana ku bertahta

'Belahan Jiwa' sebuah lagu manis dari KLa Project yang terdapat dalam album 'Pasir Putih' yang dirilis sekitar tahun 1992. Hampir semua lagu dari KLa Project, yang digawangi Katon Bagaskara, Lilo Radjadin, dan Adi Adrian memang bertemakan cinta. Gabungan lirik dengan tata bahasa bak pujangga plus komposisi musikalitas yang luar biasa mampu menghasilkan karya yang mantab jaya pol-polan tiada duanya.
'Belahan Jiwa' merupakan salah satu dari sekian banyak lagu KLa Project yang saya sukai. Nggak nyangka kan, dibalik penampilan saya yang nggak karu-karuan ternyata masih punya sisi romantis juga [duh, kok jadi melankolis gini sih hahaha]. Lagu ini memang ada kesan tersendiri bagi saya. Apakah itu?? Jawabnya : "rahasia dong" hahaha.

Bagi anda yang sedang kasmaran [entah sama istri atau pacar], saya rekomendasikan untuk mendengarkan lagu ini. Apalagi jika anda sedang menjalin hubungan 'Long Distance Relationship' alias LDR, dijamin lagu ini mampu memberi kesan tersendiri pada hubungan anda. Penasaran seperti apa lagunya?? Baiklah saya sertakan 1 link untuk mendownload lagu ini.

[DOWNLOAD]

Selamat menikmati.

share on facebook

Sunday 1 May 2011

Kematian

Kematian... sebuah kata yang sebagian besar orang enggan untuk membahasnya. Sebuah kata yang terkesan seram dan menakutkan. Demikianlah, dalam kehidupan ini kata 'kematian' seakan dihindari oleh orang-orang, karena kematian berarti kehilangan, kematian berarti kesedihan dan tangisan. Tidak salah memang jika kita menafsirkan seperti itu. Manusiawi.

Padahal kematian adalah sesuatu yang pasti. Ya... kematian pasti datang untuk mengakhiri kehidupan duniawi. Dalam Al-Qur'an surat An-Nisa' ayat 78, Allah SWT berfirman : "Di mana saja kamu berada, kematian akan menemui kamu, walaupun kamu berada dalam benteng yang tinggi dan kokoh”. Dalam surat tersebut dijelaskan di manapun kita berada, jika sudah waktunya, kematian pasti akan datang menjemput kita. Nggak peduli kita lagi berada di sekolah, nggak peduli kita lagi berada di kampus, nggak peduli kita lagi makan di restoran, nggak peduli kita lagi tidur, nggak peduli kita lagi boker di WC, nggak peduli kita lagi asyik ajojing di diskotik, toh kalau sudah waktunya untuk mati, kita pasti mati.

Kematian pun nggak pernah tebang pilih. Siapa saja, entah presiden atau pesinden, entah penjual koran atau penjual kehormatan, entah masih anak-anak, entah masih remaja, kalau tiba saatnya kematian datang, maka nggak bisa ditunda lagi barang sedetik pun. "
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan" [Al-Qur'an surat Al-Anbiyaa' ayat 35].

Saya seringkali memikirkan tentang kematian. Bagaimana kelak saya mati? khusnul khotimah atau suu-ul khotimah? Kapan saya mati? 100 tahun lagi kah? Mungkin besok atau mungkin sebentar lagi setelah saya nulis blog? Sudah cukupkah bekal yang saya bawa untuk menghadapi kematian? Jika saya mati, mungkinkah orang-orang yang saya kenal akan ingat dan rindu kepada saya? Saat saya mati nanti, apakah saya akan menyesali kehidupan saya?. Kurang lebih begitulah pertanyaan-pertanyaan yang kerap muncul di kepala saya.
Menurut saya nggak salah dan nggak perlu takut untuk memikirkan kematian, karena kematian adalah sesuatu yang pasti. Saya, anda, dan semua orang yang hidup pasti akan mati. Kapan?? Tidak ada yang tahu kapan kematian akan datang, karena sejatinya kematian memanglah sebuah misteri dari Illahi. Sekarang masih sehat bugar, besok pagi bisa saya mati, sore hari masih main sepakbola, malamnya bisa saja mati, siang masih tertawa riang gembira, sorenya bisa saja mati. Sepertinya bijaksana jika kita mempersiapkan sesuatu yang nggak pasti [kehidupan] untuk sesuatu yang pasti [kematian] dengan sebaik mungkin. Nggak perlu saya jelaskan bagaimana mempersiapkan bekal untuk menghadapi kematian. Saya kira anda lebih tahu dan lebih paham dari saya.

Kalau sudah mati, paling-paling yang kita bawa cuma kain kafan putih yang harganya murah meriah. Jaket, sepatu, baju bermerk, motor, mobil, perhiasan yang mahal nggak ikut dibawa. Sendiri di dalam tanah, istri atau suami atau pacar tercinta nggak bakal mau ikut masuk ke dalam tanah. Teman dan sahabat yang sejati pun hanya mengantar sampai kuburan saja, nggak mau menemani sampai masuk ke dalam liang lahat.

".....Tumrap kanggo kabeh manungso. Gelem ora gelem bakal digowo. Dianggoni sandangan putih. Yen wes budal ora iso mulih. Tumpak'ane kereto jowo. Roda papat rupo manungso. Jujukane omah guwo. Tanpo bantal tanpo kloso. Omahe ora ono lawange. Turu ijen ora ono kancane. Ditutupi anjang-anjang. Diurug lan disiram kembang..." [lupa terusannya gimana hehehe], begitulah kurang lebih isi syair Jawa yang menggambarkan tentang kematian. Semoga kita selalu ingat dan bisa mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin akan sesuatu yang pasti datang kepada kita, siapa lagi kalau bukan KEMATIAN.....

share on facebook

Friday 22 April 2011

Kalau Bumi Bisa Ngomong

Kalian manusia telah semena-mena menebang pohon-pohon yang tumbuh pada diriku. Permukaanku menjadi gundul. Saat musim kemarau datang, aku merasa sangat panas. Sementara saat musim penghujan datang, tidak ada pepohonan yang menyerap air hujan yang turun membasahiku. Mengapa penebangan pohon tidak kau imbangi dengan reboisasi??


Wahai manusia, kiranya kau terlalu serakah. Kau eksploitasi semua yang ada di perutku hampir tanpa sisa. Industri-industri yang kau bangun telah mencemari udara. Mungkin lapisan atmosfirku akan lebih cepat habis dari pada minyak bumi dan isi perutku yang lain. Tak sadarkah bahwa kau telah membuat racun bagi dirimu sendiri??


Lihat perbuatanmu. Sampah dan limbah telah mengotori sungaiku yang bersih. Kini tak ada lagi cerita sungai jernih. Persediaan air bersih pun kini semakin menipis. Bukankah itu merupakan kerugian bagi dirimu sendiri wahai manusia??


Panas berlebihan di tubuhku telah membuat lapisan es kutub mencair. Tentunya jumlah air di laut akan semakin meningkat. Apakah kau tidak takut, jika sewaktu-waktu pulau yang kau diami selama ini tenggelam??


Inilah akibat perbuatanmu. Penebangan liar yang kau lakukan telah membuat banjir dan tanah longsor yang merenggut kehidupanmu sendiri. Bukan aku yang salah. Semua ini karena ulahmu sendiri wahai manusia. Masih inginkah hal seperti ini terjadi??


Akibat ulahmu pula, cuaca menjadi ekstrim dan tidak menentu. Kebakaran hutan, badai topan adalah salah satu contoh dari cuaca yang ekstrim. Sesungguhnya bencana demi bencana yang ada pada diriku, semuanya adalah akibat dari perbuatanmu. Bukan karena aku murka. Tidak, tidak sama sekali. Itu karena kau telah merusak keseimbangan pada diriku. Ada sebab, ada akibat. Ingatkah kau akan pepatah itu??


Tubuhku kini semakin rapuh. Rawatlah aku, peliharalah aku. Semua itu bukan demi aku, tapi demi kau. Ya... demi dirimu sendiri wahai manusia.



Selamat Hari Bumi 2011
Semoga kita semua bisa mencerna dan meresapi apa yang telah dikatakan bumi. Semoga kita bisa merubah segala tingkah polah kita yang salah terhadap bumi. Demi kita dan anak cucu kita nanti.
"Heal the world, make it a better place
For you and for me, and the entire human race"



Sumber photo dan gambar : Dari berbagai sumber

share on facebook

Thursday 21 April 2011

Ibu Kita Kartini

Hari ini tanggal 21 April, biasa diperingati sebagai Hari Kartini. Yup... konon katanya untuk mengenang jasa R.A. Kartini yang telah membawa perubahan dalam strata kaum wanita Indonesia. Emansipasi Wanita, begitulah namanya. Sehebat apakah R.A Kartini ini? Sehingga sampai dibuat hari khusus untuk memperingati beliau?
Hari Kartini... Menurut saya itu hanyalah sebuah nama hari peringatan guna memperingati peranan wanita dalam pembangunan dan kemajuan Indonesia. Lalu kenapa mesti memakai nama Kartini? Kenapa tidak Hari Dewi Sartika? Kenapa tidak Hari Cut Nyak Dien? Dan lain sebagainya.

Saya sendiri tidak tahu kenapa mesti R.A. Kartini. Sejarah yang ada juga tidak begitu jelas, mengapa harus nama Kartini yang dipakai untuk memperingati hari peranan wanita ini. Padahal setahu saya sepak terjang R.A. Kartini dalam perjuangan, perubahan, dan pembangunan bangsa tidak begitu tampak. Malah beliau jadi terkenal pun setelah beliau wafat. Melalui tulisan-tulisan serta surat-surat yang ada, yang kemudian diterbitkan oleh temannya dari Belanda, dari itulah beliau mulai dikenal orang banyak. Sebelum itu?? Hanya sedikit orang yang mengenal R.A. Kartini, mungkin hanya orang-orang yang ada di sekitaran beliau saja.

Saat R.A. Kartini sibuk mencurahkan pemikirannya melalui tulisan, di tempat lain, Dewi Sartika sudah bergerak membangun sekolah Kautaman Istri. Saat R.A. Kartini curhat dan bertukar pikiran dengan temannya di Belanda, di tempat lain, Rohana Kudus sudah bertindak membangun dan mengembangkan Sekolah Kerajinan Amal Setia dan Rohana School. Saat R.A. Kartini termenung memikirkan nasib kaumnya, di tempat lain, Cut Nyak Dien, Tengku Fatimah, Laksamana Malahayati berjuang mengangkat senjata melawan penjajah Belanda. Di saat R.A. Kartini hanya menyampaikan ide-idenya melalui sebuah surat, di berbagai tempat, wanita-wanita Indonesia lainnya sudah mampu melangkah maju mewujudkan ide-idenya dalam tindakan nyata.

Lalu kenapa harus Kartini?? Haha... lagi-lagi pertanyaan bodoh dari saya muncul. Entahlah, saya bingung. Ada yang bilang konon katanya penokohan R.A. Kartini adalah buatan orang-orang Belanda, hal ini dikarenakan sosok R.A. Kartini lebih bersikap kooperatif terhadap Belanda [R.A. Kartini memilki banyak teman orang Belanda], dan lagi R.A. Kartini dianggap menjadi simbol emansipasi wanita pribumi terhadap kaum borjuis Belanda. Berarti bukan emansipasi wanita dalam kesetaraan dengan kaum pria tho?? Nggak ngerti...!! Itulah jawaban saya.

Ah sudahlah. Sebelumnya saya mohon maaf, postingan ini nggak ada niat menyinggung siapapun. Saya kira pertanyaan bodoh dari saya tidak terlalu penting, sebab terlepas dari pantas tidaknya beliau [R.A. Kartini] sebagai simbol emansipasi wanita toh tidak membawa hal negatif bagi keutuhan bangsa dan negara Indonesia. Apalagi adanya figur R.A. Kartini cukup memberi inspirasi bagi banyak wanita di tanah air ke hal positif, iya kan??

Nah, sekarang yang perlu dicermati lebih lanjut adalah masalah Emansipasi Wanita. Banyak orang salah kaprah mengartikan hal ini. Banyak orang menganggap bahwa emansipasi wanita adalah suatu bentuk kesetaraan wanita dan pria dalam berbagai hal. Menurut saya hal ini terlalu berlebihan, karena tidak dalam semua hal wanita bisa disejajarkan dengan pria. Saya lebih setuju dengan pernyataan Rohana Kudus, seorang pejuang kaum wanita yang juga memiliki visi ke-Islaman yang tegas. Beliau menyatakan bahwa, "Perputaran zaman tidak akan pernah membuat wanita menyamai laki-laki. Wanita tetaplah wanita dengan segala kemampuan dan kewajibannya. Yang harus berubah adalah wanita harus mendapat pendidikan dan perlakukan yang lebih baik. Wanita harus sehat jasmani dan rohani, berakhlak dan berbudi pekerti luhur, taat beribadah yang kesemuanya hanya akan terpenuhi dengan mempunyai ilmu pengetahuan".

share on facebook

Selamat Jalan, Bung

Dunia musik Indonesia berduka. Musisi senior, Franky Hubert Sahilatua [57 tahun] meninggal dunia pada hari Rabu, 20 April 2011 sekitar jam 15.00 WIB di Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Jakarta. Kondisi Bung Franky beberapa tahun terakhir ini memang menurun sejak beliau diketahui terserang kanker sum-sum tulang belakang.

Bung Franky Sahilatua merupakan musisi senior yang kerap menyanyikan lagu-lagu bertema sosial dan alam yang dibalut dalam irama balada dan country. Sosoknya begitu sederhana dan bersahaja, setahu saya dari dulu sampai sekarang 'modelnya' Bung Franky ya seperti itu, nggak ada perubahan. Terminal, Perahu Retak, Dimana Nurani, Lelaki dan Rembulan adalah beberapa lagu dari beliau yang sangat terkenal dan sangat saya sukai. Bahkan lagu Perahu Retak dan Terminal sempat menjadi lagu andalan saya saat ngamen dulu.

Karyamu akan selalu kami kenang. Selamat jalan Bung Franky... bunga mawar

share on facebook