Alhamdulillahi Robbil Alaamiin. Hari ini kita sampai pada penghujung waktu tahun 2015. Sudah setahun lebih kiranya saya nggak pernah memposting cerita baru (postingan terakhir pada bulan Maret 2014). Selama kurun waktu setahun lebih tentunya banyak cerita yang tersimpan. Untuk itu, melalui postingan ini ada beberapa hal kurang penting yang ingin saya sampaikan. Pertama, postingan ini merupakan postingan yang menandai kembalinya saya di dunia tulis menulis, setelah sekian lama vakum. Kedua, melalui postingan ini saya ingin menyampaikan beberapa rangkuman peristiwa dari semenjak saya vakum hingga hari ini. Ketiga, *sebentar, saya sruput dulu kopi di cangkir yang sudah saya buat sejak tadi... Postingan awal ini juga sebagai postingan penutup di tahun 2015. Keempat, *sebentar, saya nyalakan rokok dulu... Melalui postingan ini, saya berharap pada diri saya sendiri, semoga semangat menulis saya kembali muncul dan kembali bisa berbagi sebuah cerita yang nggak terlalu penting kepada para pembaca sekalian. Aamiin Allahumma Aamiin.
Berhubung masa vakum yang sangat lama, maka: Pertama, hanya hal-hal yang menurut saya penting, yang akan saya bagi (itupun hanya berdasarkan ingatan saya, you know lah... lamanya waktu tentunya membuat saya lupa detail cerita yang ada). Kedua, cerita rangkuman peristiwa akan terbagi menjadi 2, yaitu rangkuman peristiwa di tahun 2014 dan rangkuman peristiwa di tahun 2015. Baiklah, sebelum ide menulis hilang, kita mulai saja.
Tahun 2014
April '14
Masih ingat tulisan saya mengenai Pesona Pantai Bandealit? Di bawah tulisan tersebut terdapat sebuah kalimat "Tulisan ini didedikasikan untuk Jember dan Firman Yursak". Apa maksud dari kalimat tersebut? Hahaha... tulisan tersebut saya posting guna mengikuti sebuah kompetisi menulis mengenai pesona pariwisata di Kabupaten Jember dan Kabupaten Lumajang yang diadakan oleh Firman Yursak, salah seorang Caleg dari Dapil IV Jatim (Jember & Lumajang, kalau nggak salah), sebagai salah satu bentuk kampanye kreatifnya, guna bertarung pada Pemilihan Legislatif yang diselenggarakan pada bulan April 2014.
And then... Alhamdulillah, nggak disangka ternyata saya masuk menjadi salah satu yang terfavorit dan mendapatkan sebuah bingkisan hadiah, berupa handphone Android (inilah HP Android pertama yang saya punya hahaha). Pada waktu itu saya dihubungi via telepon, kemudian diundang untuk bertemu beliau dan dikasihlah saya sebuah hadiah handphone. Terima kasih, Mas Bro.
(Sekarang HP nya sudah berpindah tangan karena dibeli oleh teman saya si Arif, tapi box nya masih ada tersimpan rapi hehehe. Sementara saya sudah dapat HP Android baru pemberian si doi *ceilee).
(Sekarang HP nya sudah berpindah tangan karena dibeli oleh teman saya si Arif, tapi box nya masih ada tersimpan rapi hehehe. Sementara saya sudah dapat HP Android baru pemberian si doi *ceilee).
Mei '14
Kembali saya bersama rekan saya, Dayat, mencoba mendaki Gunung Raung, dan Alhamdulillah nggak tersesat. Karena seperti yang saya tulis pada postingan sebelumnya, bahwa pada bulan Mei 2013, saya dan Dayat sempat mencoba mendaki ke Gunung Raung dan ternyata tersesat sampai ke area Gunung Suket hahaha.
Cerita selengkapnya mengenai pendakian ke Gunung Raung bisa anda baca di sini.
Juni '14
Bulan Juni adalah bulan Ramadhan 1435 H. Kegiatan berpuasa berjalan lancar dan kegiatan menjalankan usaha berjalan seperti biasa. Nggak ada yang terlalu penting (seingat saya).
Juli '14
Pada bulan ini Indonesia menentukan seorang Kepala Negara dan Wakilnya dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Ada 2 calon yang siap dipilih, yakni Bapak Joko Widodo (Jokowi) berpasangan dengan Bapak Jusuf Kalla, dan Bapak Prabowo Subianto berpasangan dengan Bapak Hatta Rajasa. Seperti kita ketahui bersama bahwasanya suhu persaingan kedua belah calon berlangsung seru, demikian juga dengan animo masyarakat pendukung kedua belah calon. Pada akhirnya, terpilih Bapak Joko Widodo (Jokowi) sebagai Presiden Republik Indonesia, dan Bapak Jusuf Kalla (JK) sebagai Wakil Presiden Indonesia. Bagi saya sendiri, siapapun yang keluar menjadi pemenang dalam Pemilihan Presiden ini tetap wajib untuk kita hormati, kita dukung langkah positifnya, dan kita bantu usahanya mewujudkan Indonesia Jaya dengan menjadi warga negara yang baik.
Pada bulan ini juga umat Muslim merayakan hari Lebaran 1435 H. Seperti biasanya saya dan keluarga komplit mudik ke Ngayogyakarta Hadiningrat. Di sana berkumpul semua sanak famili yang selama ini terpisah dalam perantauan. Kembali berkumpul di kampung halaman dalam balutan rasa kekeluargaan. Aseek.
Agustus '14
Bulan kemeriahan merayakan kemerdekaan Negara Republik Indonesia yang ke-69 tahun. Seperti biasa, salah satu cara masyarakat untuk memeriahkan acara kemerdekaan NKRI adalah dengan mengadakan lomba rakyat. Demikian pula yang terjadi di lingkungan saya. Lingkungan saya, Dusun Kalisatan Desa Bangsalsari juga mengadakan aneka macam lomba rakyat dan malam gebyar kemerdekaan berupa pentas dangdut. Saya sendiri kebagian menjadi seksi dokumentasi alias jepret menjepret dan shooting video. Dengan peralatan seadanya yang saya punya, saya pun menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab (halah) hehehe.
September '14 - Oktober '14
Seingat saya pada medio September - Oktober 2014 nggak ada hal yang cukup penting untuk ditulis. Entah memang demikian, atau daya ingat saya yang lemah. Ah sudahlah...
November '14
Pada bulan ini, kembali saya bersama Dayat berpetualang mendaki Gunung Arjuno di perbatasan antara Kabupaten Malang dan Kabupaten Pasuruan. Cerita selengkapnya bisa dibaca di sini.
Turun dari pendakian langsung disambut dengan adanya kabar duka. Kakek saya dari pihak Bapak, yang biasa saya sapa dengan sebutan Pak Puh, seorang veteran perang kemerdekaan itu telah wafat, kembali ke pangkuan Illahi Robbi. Keadaan beliau memang sudah sepuh (kisaran 90 tahunan), sehingga kondisi kesehatannya juga kurang stabil. Pada akhirnya beliau wafat menyusul sang istri (Mbok Puh) yang sudah mendahuluinya pada tahun 2009 silam.
Desember '14
Ada suatu pagelaran seni yang diadakan di lapangan Desa Bangsalsari, yaitu sebuah atraksi pagelaran Reog Ponorogo dengan menampilkan puluhan Reog dan atraksi lainnya dari..... (ah saya lupa nama paguyuban penyelenggaranya). Seingat saya ini baru pertama kali di selenggarakan di desa tempat tinggal saya, jadi saya penasaran untuk menonton dan mendokumentasikan selama kegiatan berlangsung. Bersama teman saya, Mas Wahyu, dengan berbekal kamera jadul yang saya punya, saya pun menjepret momen-momen atraksi yang menurut saya bagus. Walaupun sempat terkendala dengan hujan yang cukup deras, pada akhirnya acara berjalan dengan lancar. Keren.
Tahun 2015
Januari '15
Malam tahun baru 2015, lingkungan saya mengadakan kegiatan pagelaran pencak silat. Jadi di lingkungan saya ada sebuah perguruan pencak silat Cimande yang bernama PPTI "Sinar Jaya". Nah, pada malam tahun baru mereka berinisiatif tampil untuk memberikan hiburan dan tontonan menarik bagi masyarakat sekitar. Saya diminta untuk menjadi seksi dokumentasi, baik itu foto maupun video. Demi masyarakat sekitar, saya sih ayo ayo aja. Ceilee...
Februari '15
Seingat saya... Nothing.
Maret '15
Bulan penanda dua tahun perjalanan saya menjalin kisah asmara dengan si doi. Siapakah si doi ini?? Nanti saja, kalau memang kami berjodoh dan menikah (semoga aamiin), nanti akan saya ceritakan secara detail siapa si doi dan bagaimana kisah perjalanan cinta kami berdua. Hahahahaaaseemm.
April '15
Lama mengingat dan mengingat. Hasilnya nothing. Hahahaha.
Mei '15
Lingkungan saya sedang heboh hehehe. Pada bulan ini ada kunjungan dan penilaian dari Tim Monev 10 Program Pokok PKK Kabupaten. Jadi, di rumah saya sendiri itu sudah cukup lama dijadikan sebagai tempat Pos Dasawisma dengan nama Pos Dasawisma Kelompok Lansia Mangga 10. Nah, beberapa hari sebelum adanya kunjungan dan penilaian dari Tim Kabupaten, Bapak Kepala Desa memang sudah menggelar rapat kecil-kecilan dengan warga di lingkungan saya. Beliau menjelaskan bahwa akan ada tim penilai dari Kabupaten guna memonitoring kegiatan Lansia di lingkungan sini, nah untuk itu mohon dipersiapkan kebersihan lingkungan dan kegiatan Lansianya juga.
Pada hari H, digelarlah sebuah kegiatan senam Lansia, hadrah dan pengajian, serta pemeriksaan kesehatan gratis bagi Lansia di rumah saya. Seperti biasa, saya berinisiatif untuk mendokumentasikan kegiatan yang ada. Melihat "mbah-mbah" senam dengan penuh semangat itu bener-bener gokil man...!! Hahahaha.
Juni '15
Saya menghadiri kegiatan acara buka puasa bersama yang diadakan oleh almamater ekstrakurikuler yang saya ikuti dulu sewaktu jaman SMA, ekskul PMR. Nah sebagai alumni yang baik *ceile maka saat diundang ya tentunya saya berusaha untuk menyempatkan hadir, sekalian bisa bersilaturrahmi bersama para alumni yang lain, utamanya yang seangkatan. Kan bisa bernostalgila bareng lagi.
Juli '15
Lebaran 1436 H, seperti biasa kami sekeluarga (minus Bapak nggak ikut) berangkat mudik ke Jogja. Sementara Bapak berlebaran sendiri di Jember. Yah... memang kurang seru sih kalau nggak bener-bener komplit, tapi nggak apa-apa. Kegiatan mudik dan berlebaran tetap indah dan menyenangkan.
Agustus '15
Ada rencana bersama Dayat untuk merayakan hari kemerdekaan RI ke-70 sambil mendaki Gunung Lemongan di daerah Klakah, Lumajang. Tapi ternyata rencana untuk mengunjungi gunung tersebut sampai hari tulisan ini dibuat belum bisa terealisasi (ada aja yang bikin rencana gagal) hahahaha.
September '15
Di rumah sedang mengadakan gawe. Sebuah tasyakuran pernikahan adek cewek saya yang kedua. Setelah sekian tahun sendirian membesarkan anaknya si kecil Rara karena kegagalan pernikahannya yang pertama. Akhirnya pada bulan ini jodohnya kembali datang. Diselenggarakanlah sebuah acara tasyakuran sederhana dengan melibatkan saya dalam acara prosesi langkahan. Ya begitulah... dengan merujuk pada adat Jawa, maka adek saya sungkem mohon doa restu kepada saya selaku kakaknya yang notabene belum menikah hahahaha. Turut hadir sanak famili dari Jogja. Acara berlangsung khidmat dan lancar Alhamdulillah.
Oktober '15
Dua kabar duka mengiringi berjalannya bulan ini. Pertama, sahabat saya, seorang perempuan hebat, kawan saat masih sekolah SMP dan SMA, seorang istri sekaligus ibu dari 1 putra meninggal karena sakit. Sama seperti saya, dia juga senang berpetualang, terakhir berpetualang bersama di Pulau Sempu Malang. Sedih... Selamat jalan sahabat.
Kedua, seorang seniman, budayawan, pendidik, dan orang yang sangat peduli terhadap dunia anak-anak yang lahir di Puger, Jember. Bapak Suyadi atau yang lebih kita kenal sebagai Pak Raden, pencipta karakter Unyil yang jaman dulu saat masih kecil menjadi tontonan rutin tiap hari Minggu di TVRI pun meninggal dunia pada akhir bulan ini. Beliau yang sudah sepuh meninggal dikarenakan sakit. Selamat jalan, Pak. Terima kasih atas dedikasinya terhadap dunia anak-anak, terima kasih sudah memberikan warna pada kehidupan masa kecil saya.
November '15
Bulan kelahiran saya sekaligus kelahiran si doi. Yup... walau pun tahun lahir kami berbeda, akan tetapi tanggal lahir kami berdua hampir berdekatan, terpaut 5 hari saja. Sehingga, biasanya kami pun saling bertukar kado hahahaha. Selain kado, di bulan ini ada sebuah kejutan dari si doi buat saya. Benar-benar surprise, nggak nyangka. Si doi yang selama ini terlihat agak cuek ternyata bisa romantis juga hahahaha. Diam-diam si doi ternyata sudah menyiapkan pesanan sebuah kue tart dan nasi tumpeng yang kemudian "ujuk-ujuk" kirimannya datang ke rumah. Ya Salam... terharu. Thanks, Ney.
Desember '15
Mengisi liburan sekolah dengan ikut mudik ke Jogja. Walau ceritanya untuk mengisi waktu liburan para keponakan, toh nyatanya di Jogja saya nguli hehehe. Membantu mengecat rumah yang baru beberapa bulan selesai dibangun. Yah belum selesai 100% sih, karena setelah seminggu di sana, saya memutuskan untuk pulang ke Jember guna menghadiri acara pernikahan teman saya (pernikahan keduanya... weh joss...!! saya saja belum pernah merasakan menjadi manten, eh dia sudah dua kali hehehehe).
Weleh... ini cerita sudah dirangkum ternyata masih panjang aja yaa... Ya maklum namanya juga merangkum dari tahun 2014 sampai 2015. Edan...!! Hahaha. "Mas Wisnu, mohon dicamkan yaa... lain kali kalau ada ide menarik untuk ditulis, ya langsung cepat-cepat aja ditulis, nggak perlu menunggu setahun, atau beberapa bulan lagi buat ditulis, yaaa kalau beda-beda beberapa hari dari munculnya ide sih nggak masalah, tapi kalau sampai berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun baru menulis itu namanya kelewat males, Mas...!!" Oke-oke Insyaa Allah, akan saya perbaiki tingkah polah saya yang jelek. Semoga tingkah polah saya, utamanya males menulisnya bisa hilang di tahun 2016. Aamiin.
Demikianlah yang dapat saya sampaikan. Mohon maaf atas segala salah dan khilaf. Selamat tahun baru 2016, semoga kita semua bisa menjadi insan yang lebih baik dari tahun sebelumnya. Aamiin Yaa Robbal Alaamiin.
*) Seluruh foto berasal dari dokumentasi pribadi, kecuali foto Pak Raden, diambil dari Wikipedia.
Jember, 31 Desember 2015