Babu Sitter??
Hahaha... itu hanya istilah saya saja, seharusnya yang benar adalah Baby Sitter. Lha kenapa kok dirubah?? Karena saya merasa yang saya jaga dan saya asuh bukan bayi lagi, tapi bocah 5 tahun
. Lagian secara bahasa istilah Babu Sitter juga nggak salah kok. Babu, artinya pembantu, sedangkan Sitter artinya pengasuh. Bisa disimpulkan bahwa Babu Sitter berarti seseorang yang membantu untuk mengasuh anak. [Halah... pengertian yang memaksakan diri
. Biarkanlah toh itu hanya istilah saya saja].
Jadi begini, sudah 2 hari ini saya menjadi Babu Sitter keponakan saya yang berumur 5 tahun lebih, tepatnya bocah TK kelas nol besar. Sudah dua hari keponakan saya tidak masuk sekolah karena terserang cacar air [wajah dan badannya ada bintik-bintik hitam kaya' macan tutul
Bangun tidur ku terus mandi... tidak lupa menggosok gigi. Habis mandi ku pakai baju, dan membiarkan kondisi kamar tidurku apa adanya
Bismillah... warnet saya buka, semoga rejeki hari ini lancar amin. Saya hidupkan komputer operator dan 1 komputer client buat keponakan saya. Saya buka halaman http://games.co.id yang banyak menyediakan game online untuk anak-anak. Saya pilihkan permainan anak-anak yang sesuai dengan usia keponakan saya dan kemudian membiarkannya bermain.
Saya kembali ke meja operator dengan harapan bisa melanjutkan istirahat, walau hanya duduk. Kegiatan online saya mulai. Kopi yang sudah saya buat saya sruput. Baru mau menyalakan rokok, terdengar teriakan, "Ooommeee... ini gimana, nggak iso aku...!!" Halah... terlihat keponakan saya sudah berdiri di kursi dan memasang wajah cemberut. Ya... dia kesulitan menyelesaikan permainannya, saya hampiri dia di meja client. Membantu menyelesaikan kesulitan yang dialaminya.
Setelah kesulitannya saya atasi, saya kembali ke meja operator. Saya nyalakan rokok dan mulai browsing-browsing di internet. Baru beberapa kali rokok saya hisap, kembali terdengar teriakan, "Oomm, ini gimana??" Oh My God... sulitnya game dan rasa gatal akibat cacar mungkin menjadi penyebab rewelnya keponakan saya, yah... saya coba pahami itu. Saya ganti permainan dia, dengan harapan dia bisa menyelesaikannya dengan mudah dan nggak mengganggu saya lagi [oh... ternyata saya belum menjadi om yang cukup baik
Saya belajar bahwa ternyata tidak mudah menjadi seorang Baby Sitter. Kesabaran, ketelatenan, dan kelembutan yang tinggi menjadi modal yang utama. Jika anda tidak memiliki kemampuan tersebut, jangan coba-coba untuk menjadi Baby Sitter, karena akan berakibat fatal terhadap bayi atau anak yang anda asuh dan berakibat fatal bagi anda sendiri. Banyak sudah kasus-kasus penganiayaan yang dilakukan Baby Sitter terhadap bayi yang mereka asuh, karena sang Baby Sitter tidak memiliki kesabaran, ketelatenan, dan kelembutan yang cukup, akibatnya jelas sangat fatal. Si bayi dan anak merasa teraniaya, kesakitan atau malah sampai meninggal dunia, sementara sang Baby Sitter bisa-bisa mendekam di hotel prodeo untuk waktu yang cukup lama. Fatal...!! Naudzubillahi mindzalik...!!


0 Komentar:
Post a Comment