"Berkhayal lah seluas biru langit, berpikir lah sedalam biru laut, horizontal sama rata sama rasa. Buka jendelamu lalu pandanglah, buka pintumu ayo keluarlah, bebas lepas lepaskan kebebasan. Jangan takut keluarlah, hadapi dunia dengan menari" [Slank Dance].

Saturday 16 October 2010

Dilarang Merokok

Tadi malam pas mau istirahat di kamar, saya sempatkan dulu nonton acara berita di televisi. Ada berita yang sedikit membuat saya tertegun. Isinya kurang lebih menyatakan bahwa per tanggal 01 Nopember 2010 ini Pemerintah DKI Jakarta akan semakin membatasi ruang gerak perokok. Isi peraturan baru ini adalah revisi dari peraturan sebelumnya.

Perokok kini dilarang merokok di dalam gedung, apalagi gedung prasarana umum. Kalau dahulu gedung-gedung yang melarang merokok itu menyediakan ruangan khusus bagi perokok [smoking area], kini ruangan itu pun harus dibongkar. Jadi perokok benar-benar dilarang keras untuk merokok di dalam gedung. Ada sanksi moral dan administrasi bagi pelanggar peraturan tersebut berupa penyebutan nama tempat kegiatan atau usaha secara terbuka kepada publik melalui media massa jika ada penanggung jawab atau pengelola gedung yang melanggar ketentuan itu. Intinya Perokok jika ingin merokok harus keluar gedung.

Peraturan ini tentu saja diamini oleh mereka yang kontra terhadap rokok. Mereka yang kontra terhadap rokok menilai bahwa langkah Gubernur DKI Jakarta mengeluarkan peraturan tersebut sangatlah tepat, karena mereka menganggap rokok adalah racun yang berbahaya bagi masyarakat, apalagi tidak sedikit perokok yang seenaknya saja merokok di tempat umum [restoran, di dalam bus] yang terkadang asapnya sangat mengganggu orang-orang di sekitarnya [perokok pasif].

Sementara bagi mereka yang merokok, peraturan seperti itu seharusnya tidak perlu dikeluarkan. Peraturan terdahulu [dengan adanya smoking area di dalam gedung] sebenarnya sudah dianggap mampu menjembatani masalah rokok. Bagi mereka yang kontra akan rokok tidak terganggu asap rokok, karena mereka yang pro rokok merokok di dalam gedung dengan menggunakan fasilitas smoking area. Hal senada juga disampaikan oleh beberapa anggota DPR [mereka yang pro rokok tentunya], mereka menganggap anggota DPR yang merokok masih boleh merokok di dalam gedung DPR, alasannya karena gedung DPR bukanlah gedung prasarana umum, dan peraturan di DPR sendiri menyatakan bahwa peraturan dilarang merokok bagi anggota dewa hanya berlaku saat DPR menggelar rapat sidang, sementara untuk rapat-rapat biasa tidak ada larangan untuk itu.

Bahkan ada beberapa anggota masyarakat yang skeptis terhadap peraturan baru tersebut. Mereka meyakini bahwa peraturan tersebut pasti akan banyak dilanggar oleh masyarakat. Mereka menganggap perlunya pembenahan mental masyarakat. Karena selama ini yang terjadi memang selalu begitu, peraturan dibuat memang untuk dilanggar Hahahaha...

Lalu, bagaimana menurut pendapat saya pribadi??
Saya akui bahwasannya saya adalah perokok berat. Sehari biasa saya habiskan 1 bungkus rokok isi 16 batang, ya kira-kira dana yang saya keluarkan untuk merokok kurang lebih Rp. 300.000; per bulan [banyak juga ternyata hehehe]. Saya termasuk orang yang skeptis terhadap peraturan tersebut, saya yakin akan banyak pelanggaran yang terjadi. Peraturan terdahulu saya kira sudah cukup untuk membatasi ruang gerak perokok untuk tidak merokok di tempat umum.

Sebenarnya permasalahan rokok bisa diatasi dengan saling menghargai antara perokok dan non-perokok. Bagi perokok seharusnya sadar untuk tidak merokok di tempat yang bertuliskan larangan merokok, tidak merokok di dalam ruangan ber-AC, tidak merokok di dalam kendaraan umum, dan lain sebagainya. Saya perokok berat, tetapi saya terkadang juga kesal dengan sikap perokok yang tidak mengindahkan peraturan dilarang merokok, apalagi tidak toleran terhadap sesama dengan merokok di tempat umum yang bisa mengganggu kenyamanan orang lain, utamanya perokok yang merokok di dalam kendaraan umum [byuh... saya sendiri sampai jengkel lho, nggak tau kenapa haha]. Sementara bagi mereka yang tidak suka rokok, alangkah baiknya jika tidak nimbrung dan kumpul dengan orang yang mayoritas merokok. Terkadang ada juga orang yang tidak merokok tiba-tiba gabung dengan orang yang mayoritas merokok dan kemudian minta dihormati agar kiranya orang-orang yang merokok tadi mematikan rokoknya, karena asap rokok mereka mengganggu si orang tadi. Nah lho?? kalau memang nggak suka asap rokok, kan seharusnya menjauhi mereka orang-orang yang merokok, bukan begitu??

Yah... entahlah.
Yang jelas saya bersyukur tinggal di kota Jember, yang dihuni oleh banyak perokok, dan sangat sedikit peraturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Jember terkait dengan kegiatan merokok. Apalagi di kamar saya, tidak ada sama sekali peraturan yang melarang anda untuk merokok...!!

Konon katanya rokok itu mengandung banyak zat beracun yang berbahaya bagi tubuh, akan tetapi ada juga penelitian yang menyebutkan bahwa rokok ternyata dapat meningkatkan ingatan seseorang, dan kandungan nikotin dalam rokok juga bisa bermanfaat sebagai zat penangkal kanker paru-paru. Manakah yang benar?? Tinggal anda sendiri yang menyimpukan. Penelitian tentunya akan selalu menimbulkan kontroversi, bukan begitu??

Konon katanya rokok itu adalah salah satu pemicu yang membuat rakyat semakin miskin. Akan tetapi rokok ternyata juga dianggap sebagai pahlawan ekonomi negara melalui cukai-nya. Dan andaikata pabrik rokok di hancurkan, akan ada berapa juta orang pengangguran yang muncul?? Dan tentunya angka kemiskinan masyarakat pun akan meningkat, bukan begitu??

Alangkah indahnya kalau perbedaan-perbedaan pendapat di atas kita hadapi dengan bijaksana. Biarkan mereka yang merokok menikmati dunianya, dan biarkan mereka yang tidak merokok menikmati hidup tanpa asap rokok. Respect for everything and everyone. Hanya satu himbauan saya kepada rekan-rekan sesama perokok, imbangi kegiatan merokok anda dengan olahraga dan perbanyak minum air putih.

share on facebook

3 Komentar:

takuya said...

ada juga yg bilang kalo merokok itu menambah umur.. hahahha.. aneh-aneh ajja..

mm, rokok tu enak ya?

slankers said...

bagi rokoknya dong bro hohohoho..

Wisnu said...

@takuya...hahaha lebih aneh lg yg bilang kaya' gitu haha... krn aku merokok, aku jawab rokok itu enak, tapi kalo km gak merokok pesen aku cuma 1, jangan pernah nyoba rokok deh.. eh, iya km kn cewek ya.. hehe.. lebih2 jangan pernah merokok deh... PISS :)

@slankers.. silahkan di join, plus kopinya nih hehe... PISS bro

Post a Comment