"Berkhayal lah seluas biru langit, berpikir lah sedalam biru laut, horizontal sama rata sama rasa. Buka jendelamu lalu pandanglah, buka pintumu ayo keluarlah, bebas lepas lepaskan kebebasan. Jangan takut keluarlah, hadapi dunia dengan menari" [Slank Dance].

Friday 4 February 2011

Karena Iseng

Masih musim hujan. Hampir tiap hari hujan. Hari ini pun hujan. Saat turun hujan, orang-orang seakan-akan enggan untuk keluar rumah. Tadi siang warnet sepi, menyebabkan saya iseng melipat-lipat kertas sekedar untuk membunuh kebosanan. Kalau kata orang Jepang, namanya adalah Origami. Ya itung-itung kembali mempelajari apa yang sudah saya dapat saat ngangsu kaweruh di jenjang TK [ndak nyangka ternyata saya sekolah TK juga hahaha...]. Banyak sebenarnya manfaat dari seni melipat kertas alias Origami ini. Karena pada dasarnya Origami membutuhkan ketelitian, kelembutan, dan kesabaran saat membuatnya. Tapi berhubung saya kurang teliti, kurang lembut, dan kurang sabar, karya yang di dapat pun jelek ndak karu-karuan. Ah... biarlah, tujuan awalnya kan karena iseng untuk membunuh kebosanan [membela diri].

Ini namanya Origami berbentuk rumah. Sangat mudah dan simpel dalam membuatnya. Ilmu melipat kertas berbentuk rumah ini saya dapat saat saya sekolah TK. Ternyata saya masih ingat cara melipatnya hehehe.
Tinggal lipat, lipat, lipat, dan lipat, jadi deh. Biar sedikit indah tambahkan beberapa coretan pake' bolpoint.
Saat sekolah TK dulu, sampeyan-sampeyan diajari membuat seperti ini ndak??
Kalo' ndak, mending sekolah TK lagi saja di tempat saya, pasti diajari membuat lipatan kertas berbentuk rumah seperti ini hahaha.

Kalo' yang ini Origami berbentuk topi. Saya menyebutnya ini Origami topi milik Asterix hahaha. Padahal nggak sama persih yah?? Ndak papa deh.
Saya bisa melipat seperti ini saat SD, kalo' ndak salah diajari sama tetangga saya. Saat jaman dulu kala, Origami seperti ini menjadi topi andalan saya saat bermain perang-perangan. Jadi bedilnya terbuat dari pelepah daun pisang, dan topinya berbentuk seperti ini, saya membuatnya dari kertas koran, biar bisa dipake' di kepala. Keren lah [menurut saya] hahaha...

Ini Origami berbentuk pesawat tempur. Modelnya kalo' ndak salah pesawat tempur jenis F-16 [halah, terlalu mengada-ada hahaha].
Ilmunya saya dapat juga saat sekolah SD, cuma ndak tau dari siapa saya dapat ilmu ini, lupa hehehe. Yang jelas saat SD dulu, saya sering buat Origami model seperti ini. Biasanya bagian bawah pesawatnya dijepitkan diantara jari telunjuk dan jari tengah. Lalu tinggal mainkan imajinasi sendiri, seolah-olah beneran menjadi pilot pesawat tempur hahaha.... Tapi ndak gila kok, sumpah...!! Namanya juga saat itu masih anak-anak.

Nah, yang ini Origami berbentuk bebek. Menurut saya agak susah membuat Origami model seperti ini. Membutuhkan ketelitian dan kelembutan yang lebih. Lihat aja hasilnya kurang rapi dan kurang bagus, itu karena saya kurang teliti dan kurang lembut hahaha.
Ilmu melipat yang ini saya dapat saat saya kuliah. Lumayan lucu lah buat dikasihkan ke cewek menjulurkan lidah. Apalagi kalo' melipatnya bukan pake' kertas biasa, melainkan pake' duit lembaran seratus ribu, dijamin si cewek minta dibikinin lagi hehehe.

Yah... itu tadi sekilas karya saya yang timbul karena iseng. Sebenernya lebih bagus lagi kalo' kertas yang digunakan untuk membuat Origami adalah kertas khusus untuk Origami, yang warna-warni itu lho, bukan pake' kertas HVS seperti yang saya gunakan itu hahaha. Dari iseng-iseng tersebut muncul keinginan untuk mempelajari Origami lebih dalam lagi. Apalagi Origami yang berbentuk aneka macam burung, rasanya keren yah hahaha. Sampeyan juga ingin belajar?? Cari aja tutorial Origami di Internet banyak kok. Selamat belajar...!!

share on facebook

0 Komentar:

Post a Comment